Sunday, October 30, 2016

ADAB ANAK KEPADA ORANG TUA

ADAB ANAK  KEPADA ORANG TUA

Adab anak kepada orang tua adalah suatu cara atau aturan-aturan sikap seorang anak terhadap orangtua. Kita adalah anak dari orang tua kita. kita berada di dunia ini karena orang tua. Sebelum lahir di dunia anak berada dalam kandungan seorang ibu, bisakah kita membayangkan dan merasakan beratnya masa kehamilan. Proses melahirkan yang amat menyakitkan dan penuh perjuangan. Dan seorang ayah yang bertarung, berjuang tanpa letih dibawah teriknya matahari mencari nafkah untuk keluargamu. Ditambah dengan merawat dan mendidik dari bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Untuk itu, kita harus selalu berbakti kepada orang tua. Seperti firman Allah swt :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada kedua orang yaitu ibu bapak. Ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada ibu bapakmu. Hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.S. Luqman : 14)

Sebagaimana yang telah difirmankan Allah swt dalam surah luqwan ayat 14 diatas, kita sebagai anak wajib untuk selalu berbakti kepada orang tua dan memperlakukan  kedua orang tua dengan adab-adab yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Adapun adab-adab anak kepada orang tua  adalah sebagai berikut  :

1. Mencintai dan menyayangi orang tua
Sebagai seorang anak, sudah seharusnya kita mencintai dan menyayangi kedua orang tua. Sebagaimana yang telah tertera dalam Do’a kedua orang tua ” Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tua ku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil”. Kita harus senantisa selalu berbuat baik dan selalu membuat senyuman diwajahnya serta membahagiakan kedua orangtua. Tidak perlu membelikan barang-barang mahal untuk membuat mereka bahagia. Dengan manurut dan menjadi anak yang soleh/soleha saja sudah membuat orang tua mu bahagia dan bangga memilikimu.

2. Menaati orang tua
Mentaati orang tua itu wajib, sebagaimana kita wajib terhadap perintah-perintah Allah swt. Tapi mentaati seperti apa dulu. Jika orang tua menyuruh kita untuk berbuat yang salah, seperti berbuat maksiat dan melakukan larangan Allah swt lainnya. Kita berhak menolak dan tidak mentaati perintah tersebut. Tolaklah perintah tersebut dengan cara yang halus agar tidak menyakiti hati mereka.

3. Tidak menyakiti hati dan perasaan orang tua
Terhadap orang tua, kita harus menjaga hati dan perasaannya. Jangan pernah mengucapkan dan melakukan perbuatan yang dapat melukai hati keduanya. Jangan sampai mencaci maki keduanya. Berusahalah menjadi anak yang diridhai oleh kedua orang tua.  Karena Ridha orang tua adalah kunci dari kesuksesan kita. Jadi jangan pernah melukai hatinya apalagi membuatnya menangis. Rasulullah saw bersabda :
“Ridha Allah ada pada keridhaan orang tua dan murka Allah ada pada kemurkaan orang tua” (Hr. Tarmizi dari Abdullah bin ‘Amr)

4. Tetap memperhatikan orang tua meskipun sudah menikah dan memiliki keluarga
Ketika kita  sudah dewasa akan menikah dan membina sebuah rumah tangga yang baru dan hidup bersama anak-anakmu. Bagi perempuan jika telah menikah akan ikut bersama suaminya. Dan bagi laki-laki akan tingga bersama isteri dan anak-anaknya di sebuah rumah yang baru. Jika kita telah menikah dan memiliki keluarga jangan sampai lupakan kewajiban kita sebagai sorang anak. Kita harus tetap memperhatikan kedua orang tua kita apa lagi yang tidak tinggal bersama kita. Kita harus lebih memperhatikan mereka. Jika belum sempat berkunjung hubungilah orang tua kita melalui telephone tanyakan tentang keadaan dan keseharian yang mereka lakukan. Karena tanpa mereka kita tidak ada di dunia dan tidak menjadi seperti sekarang ini.

5. Mendoakan kedua orang tua
Sebagai anak kita harus selalu mendoakan orang tua. Meminta kepada Allah swt agar orang tua kita selalu dipanjangkan umurnya dan selalu diberikan kesehatan serta kebahagiaan. Rasulullah saw bersabda :
“Apabila seorang meninggal, maka terputuslah amalnya selain tiga perkara : sedekah jaariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

6. Jangan mengungkit-ungkit apa yang telah di lakukan kepada orang tua.
Sedari kecil orang tua selalu melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya. Tanpa mengharapkan balasan apapun. Jadi jika kita melakukan atau memberikan apa saja untuk orang tua kita, jangan sampai mengungkit-ungkit semuanya. Karena itu tidak seberapa dengan apa yang telah dilakukan dan diberikan orang tua kita dari kita kecil. Hal tersebut dapat menyakiti dan membuat mereka meneteskan air mata.

7. Memberi nafkan kepada ke dua orang tua
Orang tua adalah sosok malaikat bagi kita. Dari kecil hingga dewasa mereka selalu merawat dan menjaga kita dengan sangat baik dan benar. Memberi makanan dan minum bahkan menyuapi kita. Ketika sedang sakit merekalah yang merawat , memberi obat hingga sembuh. Sebagai seorang anak kita wajib membalas semua yang telah dilakukan orang tua, meskipun mereka tak mengharapkan balasan dari kita. Ketika kita sudah  dewasa dan sudah bekerja mendapatkan hasil dari jerih payah kita sendiri.   Kita sebaiknya menyisihkan uang kita untuk menafkahi ke dua orang tua kita.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, orang tua itu seperti malaikat yang  merawat, menjaga dan selalu melindungi kita sedari kecil hingga dewasa dan akhirnya sampai kamu menikah. Terhadap orang tua kita mempunyai aturan-aturan yang harus dilakukan. Sebagai seorang anak kita harus selalu mencintai dan menyayangi orangtua dengan sepenuh hati, harus selalu taat kepada keduanya, menanggung dan menafkahi mereka, jangan pernah menyakiti hati dan perasaannya apalagi sampai meneteskan air mata karena mu. Jangan pernah lakukan itu ya! Dan meskipun kamu telah menikah dan memiliki keluarga jangan lupakan kewajibanmu untuk selalu memperhatikan dan mendoakan keduanya. Dan jangan pernah sekali-kali kamu, mengungkit-ungkit apa yang telah kita lakukan dan berikan terhadap orang tua kita.