ADAB ANAK KEPADA ORANG TUA
Islam Pembelajaran
ADAB ANAK KEPADA ORANG TUA
Adab anak kepada orang tua adalah suatu cara atau
aturan-aturan sikap seorang anak terhadap orangtua. Kita adalah anak dari orang
tua kita. kita berada di dunia ini karena orang tua. Sebelum lahir di dunia
anak berada dalam kandungan seorang ibu, bisakah kita membayangkan dan
merasakan beratnya masa kehamilan. Proses melahirkan yang amat menyakitkan dan
penuh perjuangan. Dan seorang ayah yang bertarung, berjuang tanpa letih dibawah
teriknya matahari mencari nafkah untuk keluargamu. Ditambah dengan merawat dan
mendidik dari bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Untuk itu, kita harus
selalu berbakti kepada orang tua. Seperti firman Allah swt :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada
kedua orang yaitu ibu bapak. Ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan
kepada ibu bapakmu. Hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.S. Luqman : 14)
Sebagaimana yang telah difirmankan Allah swt dalam surah
luqwan ayat 14 diatas, kita sebagai anak wajib untuk selalu berbakti kepada
orang tua dan memperlakukan kedua orang
tua dengan adab-adab yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Adapun
adab-adab anak kepada orang tua adalah
sebagai berikut :
1. Mencintai dan
menyayangi orang tua
Sebagai seorang anak, sudah seharusnya kita mencintai dan
menyayangi kedua orang tua. Sebagaimana yang telah tertera dalam Do’a kedua
orang tua ” Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tua ku. Sayangilah
mereka sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil”. Kita harus senantisa
selalu berbuat baik dan selalu membuat senyuman diwajahnya serta membahagiakan
kedua orangtua. Tidak perlu membelikan barang-barang mahal untuk membuat mereka
bahagia. Dengan manurut dan menjadi anak yang soleh/soleha saja sudah membuat
orang tua mu bahagia dan bangga memilikimu.
2. Menaati orang tua
Mentaati orang tua itu wajib, sebagaimana kita wajib
terhadap perintah-perintah Allah swt. Tapi mentaati seperti apa dulu. Jika
orang tua menyuruh kita untuk berbuat yang salah, seperti berbuat maksiat dan
melakukan larangan Allah swt lainnya. Kita berhak menolak dan tidak mentaati
perintah tersebut. Tolaklah perintah tersebut dengan cara yang halus agar tidak
menyakiti hati mereka.
3. Tidak menyakiti
hati dan perasaan orang tua
Terhadap orang tua, kita harus menjaga hati dan perasaannya.
Jangan pernah mengucapkan dan melakukan perbuatan yang dapat melukai hati
keduanya. Jangan sampai mencaci maki keduanya. Berusahalah menjadi anak yang
diridhai oleh kedua orang tua. Karena
Ridha orang tua adalah kunci dari kesuksesan kita. Jadi jangan pernah melukai
hatinya apalagi membuatnya menangis. Rasulullah saw bersabda :
“Ridha Allah ada pada keridhaan orang tua dan murka Allah
ada pada kemurkaan orang tua” (Hr. Tarmizi dari Abdullah bin ‘Amr)
4. Tetap
memperhatikan orang tua meskipun sudah menikah dan memiliki keluarga
Ketika kita sudah
dewasa akan menikah dan membina sebuah rumah tangga yang baru dan hidup bersama
anak-anakmu. Bagi perempuan jika telah menikah akan ikut bersama suaminya. Dan bagi
laki-laki akan tingga bersama isteri dan anak-anaknya di sebuah rumah yang
baru. Jika kita telah menikah dan memiliki keluarga jangan sampai lupakan kewajiban
kita sebagai sorang anak. Kita harus tetap memperhatikan kedua orang tua kita
apa lagi yang tidak tinggal bersama kita. Kita harus lebih memperhatikan
mereka. Jika belum sempat berkunjung hubungilah orang tua kita melalui
telephone tanyakan tentang keadaan dan keseharian yang mereka lakukan. Karena
tanpa mereka kita tidak ada di dunia dan tidak menjadi seperti sekarang ini.
5. Mendoakan kedua
orang tua
Sebagai anak kita harus selalu mendoakan orang tua. Meminta
kepada Allah swt agar orang tua kita selalu dipanjangkan umurnya dan selalu
diberikan kesehatan serta kebahagiaan. Rasulullah saw bersabda :
“Apabila seorang meninggal, maka terputuslah amalnya selain
tiga perkara : sedekah jaariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang
mendoakannya.” (HR. Muslim)
6. Jangan
mengungkit-ungkit apa yang telah di lakukan kepada orang tua.
Sedari kecil orang tua selalu melakukan apa saja demi
kebahagiaan anaknya. Tanpa mengharapkan balasan apapun. Jadi jika kita
melakukan atau memberikan apa saja untuk orang tua kita, jangan sampai
mengungkit-ungkit semuanya. Karena itu tidak seberapa dengan apa yang telah dilakukan
dan diberikan orang tua kita dari kita kecil. Hal tersebut dapat menyakiti dan
membuat mereka meneteskan air mata.
7. Memberi nafkan
kepada ke dua orang tua
Orang tua adalah sosok malaikat bagi kita. Dari kecil hingga
dewasa mereka selalu merawat dan menjaga kita dengan sangat baik dan benar.
Memberi makanan dan minum bahkan menyuapi kita. Ketika sedang sakit merekalah
yang merawat , memberi obat hingga sembuh. Sebagai seorang anak kita wajib
membalas semua yang telah dilakukan orang tua, meskipun mereka tak mengharapkan
balasan dari kita. Ketika kita sudah dewasa dan sudah bekerja mendapatkan hasil dari
jerih payah kita sendiri. Kita sebaiknya
menyisihkan uang kita untuk menafkahi ke dua orang tua kita.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, orang tua
itu seperti malaikat yang merawat,
menjaga dan selalu melindungi kita sedari kecil hingga dewasa dan akhirnya
sampai kamu menikah. Terhadap orang tua kita mempunyai aturan-aturan yang harus
dilakukan. Sebagai seorang anak kita harus selalu mencintai dan menyayangi
orangtua dengan sepenuh hati, harus selalu taat kepada keduanya, menanggung dan
menafkahi mereka, jangan pernah menyakiti hati dan perasaannya apalagi sampai
meneteskan air mata karena mu. Jangan pernah lakukan itu ya! Dan meskipun kamu
telah menikah dan memiliki keluarga jangan lupakan kewajibanmu untuk selalu
memperhatikan dan mendoakan keduanya. Dan jangan pernah sekali-kali kamu, mengungkit-ungkit
apa yang telah kita lakukan dan berikan terhadap orang tua kita.