Kangsoal.blogspot.co.id. - Inilah Manfaat Tirakat Ngrowot(Makan Selain Nasi) bagi Santri Pondok - Belum diakui Santri Tegalrejo jika belum ngrowot. Ungkapan ini tidak
berlebihan. Sebab, hingga kini mayoritas santri Tegalrejo pernah
menjalani tirakat ngrowot alias tidak memakan makanan yang terdapat
komposisi beras di dalamnya”.
Ngrowot identik dengan nasi jagung, karena lebih mudah didapat di pasaran. Ada juga yang memilih oyek sebagai makanan pokok. Oyek adalah bahan makanan yang terbuat dari ketela. Bahkan ada santri yang tidak memakan nasi beras, nasi jagung maupun oyek.
Dulu, orang membuat dan memakan nasi jagung dan oyek (baca: ngrowot) karena harga beras yang tinggi. Namun, hal itu sekarang tidak relevan lagi. Sebab, harga oyek di pasaran sering lebih tinggi daripada beras. Harga jagung pun hanya berbeda tipis dengan beras. Para santri mengikuti jejak kiai dan gurunya ngrowot karena semata ingin mengekang hawa nafsu. Kita tahu banyak sekali makanan yang terbuat dari bahan baku beras termasuk dari tepung beras.
Dengan berlatih membatasi makanan yang bisa dikonsumsi seorang yang ngrowot berlatih untuk tidak mengumbar nafsunya meskipun ada kesempatan. Diharapkan mereka akan menjadi umat muslim yang tangguh menghadapi godaan hidup yang semakin berat. Menahan nafsu juga merupakan jihad akbar yang Rasulullah perintahkan kepada umatnya.
Kandungan Nutrisi Dalam Nasi Jagung
Meskipun kebanyakan santri melakukan kebiasaan ngrowot dengan alasan diatas, ternyata kita tidak perlu khawatir gizi rendah akibat mengonsumsi jagung. Sebab nasi jagung memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah tinggi daripada nasi yang terbuat dari beras. Bahkan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari beras. Adapun kandungan nutrisi yang terdapat dalam nasi jagung seberat 100 gram :
Nutritional Value :
Kandungan Gizi Jumlah gizi
Energi 150 Kcal
Karbohidrat 1 1,4 g
Serat 0,4 g
Lemak 0,6 g
Protein 6,8 g
Vitamin A 30 RE
Thiamin (Vit. B1) 0,07 mg
Riboflavin (Vit. B2) 0,04 mg
Niacin (Vit. B3) 60 mg
Vitamin C 3 mg
Kalsium 2 mg
Zat Besi 0,3 mg
Fosfor 47 mg
Fitonutrien Antioksidan :
Nasi jagung ternyata banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, karena adanya kualitas nutrisi yang cukup tinggi di dalam bahan pokok pembuatannya, yaitu jagung. Selain lezat, nasi jagung juha dikenal kaya akan phytochemical, serta memberikan perlindungan tubuh dari beberapa penyakit kronis.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan nasi jagung:
Sumber Energi
Nasi jagung merupakan sejenis makanan pokok yang dapat dijadikan sebagai alternatif penghasil energi dalam tubuh. kkarena bahan dasar pembuatnya dari manfaat jagung yang merupakan sumber yang kaya akan kalori. Kandungan kalori yang terdapat dalam nasi jagung berkisar 345 per 100 gramnya.
Mengatasi gangguan pencernaan
Kandungan serat yang terdapat dalam nasi jagung dapat memenuhi sekitar 18.4% dari jumlah yang disarankan perharinya. Hal tersebut menjadikan nasi jagung sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan berbagai gangguan pencernaan seperti wasir dan sembelit. Serat merupakan zat yang berfungsi untuk membantu masalah buang air besar, yaitu dengan cara merangsang gerak peristaltik dan bahkan merangsang produksi asam lambung dan empedu. Serat juga banyak terdapat pada :
• manfaat buah pepaya
• manfaat kacang merah
• manfaat sawi hijau
Mengatasi keluhan diare
Kandungan serat dalam manfaat nasi jagung juga dipercaya mampu mengurangi kemungkinan Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan diare.
Mencegah penyakit kardiovaskular
Kandungan lemak dan efek anti-aterogenik yang terdapat dalam manfaat nasi jagung dipercaya mampu menurunkan resiko gangguan kardiovaskular, yaitu dengan cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan tersumbatnya arteri, mengurangi tekanan darah, serta mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Manfaat seperti nasi jagung ini juga terdapat pada :
• manfaat oatmeal
• manfaat biji bunga matahari
• manfaat ikan patin
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dalam sajian nasi jagung, juga terdapat kandungan beta-karoten yang merupakan sumber dari manfaat vitamin A. Kita mengetahui bahwa Vitamin A dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurunkan resiko kanker
Kandungan serat dalam nasi jagung mampu menurunkan resiko terjadinya kanker usus besar. Selain itu, dalam nasi jagung juga kaya akan kandungan asam fenolik, yaitu senyawa ferulic yang menjadi agen anti kanker. Dimana senyawa ini telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Kandungan anthocyanin yang terdapat dalam nasi jagung juga mampu memerangi radikal bebas yang menjadi pemicu penyebab kanker.
Mencegah anemia
Kandungan manfaat zat besi dalam olahan jagung dapat membantu mencegah anemia, karena senyawa ini mampu membantu produksi sel-sel darah merah dalam tubuh.
Menjaga kesehatan tulang
Kandungan manfaat kalsium, fosfor, serta magnesium dalam dalam nasi jagung dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Dengan mengatur pertumbuhan tulang secara normal serta meningkatkan kekuatannya.
Menjaga fungsi ginjal
Kandungan mineral seperti forfor dalam manfaat nasi jagung juga sangat penting untuk menjaga kinerja fungsi organ ginjal agar tetap dalam kondisi normal.
Baik untuk wanita hamil
Kandungan lain dari nasi jagung adalah asam folat yang diketahui sangat penting bagi pertumbuhan janin. Karena jika seorang wanita yang sedang hamil mengalami kekurangan asam folat dapat berakibat cacat maupun penurunan berat badan saat bayi dilahirkan. Selain itu, mengkonsumsi nasi jagung juga dapat melancarkan produksi asi.
Menjaga kesehatan mata
Kandungan senyawa karotenoid yang terdiri dari luthein dan zeaxanthin yang memberikan pigmen warna kuning pada jagung sangat berguna untuk menjaga mata agar tetap sehat. Senyawa ini akan menghindari katarak, maupun gangguan penglihatan lainnya.
Melancarkan buang air kecil
Sifat diuretik yang terdapat dalam jagung dapat mencegah terjadinya infeksi pada saluran kemih, serta dapat mengobati asam urat dan mencegah gangguan batu ginjal.
Manfaat Nasi Jagung untuk Penderita Diabetes
Salah satu perbedaan nasi jagung dengan nasi putih adalah kandungan karbohidrat yang ada di dalamnya. Kandungan karbohidrat yang terdapat di dalam nasi putih merupakan karbohidrat sederhana, sedangkan kandungan karbohidrat pada nasi jagung merupakan bentuk karbohidrat kompleks. Saluran pencernaan akan mencerna karbohidrat kompleks secara lambat. Hal ini bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh mengalami kenaikan secara lambat pula.
Hal ini bisa menyebabkan rasa kenyang dalam perut akan bertahan lebih lama, sehingga menjadikan karakteristik makanan yang terbuat dari jagung sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan juga orang-orang yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang berasal dari bahan jagung dapat membantu dalam pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif terhadap hipertensi karena adanya phytochemical fenolik di seluruh jagung. Senyawa fitokimia dalam jagung dapat mengatur penyerapan dan pelepasan insulin dalam tubuh.
Demikian manfaat nasi jagung menurut pakar pangan.
Sumber: tegalrejo.net
Ngrowot identik dengan nasi jagung, karena lebih mudah didapat di pasaran. Ada juga yang memilih oyek sebagai makanan pokok. Oyek adalah bahan makanan yang terbuat dari ketela. Bahkan ada santri yang tidak memakan nasi beras, nasi jagung maupun oyek.
Dulu, orang membuat dan memakan nasi jagung dan oyek (baca: ngrowot) karena harga beras yang tinggi. Namun, hal itu sekarang tidak relevan lagi. Sebab, harga oyek di pasaran sering lebih tinggi daripada beras. Harga jagung pun hanya berbeda tipis dengan beras. Para santri mengikuti jejak kiai dan gurunya ngrowot karena semata ingin mengekang hawa nafsu. Kita tahu banyak sekali makanan yang terbuat dari bahan baku beras termasuk dari tepung beras.
Dengan berlatih membatasi makanan yang bisa dikonsumsi seorang yang ngrowot berlatih untuk tidak mengumbar nafsunya meskipun ada kesempatan. Diharapkan mereka akan menjadi umat muslim yang tangguh menghadapi godaan hidup yang semakin berat. Menahan nafsu juga merupakan jihad akbar yang Rasulullah perintahkan kepada umatnya.
Kandungan Nutrisi Dalam Nasi Jagung
Meskipun kebanyakan santri melakukan kebiasaan ngrowot dengan alasan diatas, ternyata kita tidak perlu khawatir gizi rendah akibat mengonsumsi jagung. Sebab nasi jagung memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah tinggi daripada nasi yang terbuat dari beras. Bahkan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari beras. Adapun kandungan nutrisi yang terdapat dalam nasi jagung seberat 100 gram :
Nutritional Value :
Kandungan Gizi Jumlah gizi
Energi 150 Kcal
Karbohidrat 1 1,4 g
Serat 0,4 g
Lemak 0,6 g
Protein 6,8 g
Vitamin A 30 RE
Thiamin (Vit. B1) 0,07 mg
Riboflavin (Vit. B2) 0,04 mg
Niacin (Vit. B3) 60 mg
Vitamin C 3 mg
Kalsium 2 mg
Zat Besi 0,3 mg
Fosfor 47 mg
Fitonutrien Antioksidan :
Nasi jagung ternyata banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, karena adanya kualitas nutrisi yang cukup tinggi di dalam bahan pokok pembuatannya, yaitu jagung. Selain lezat, nasi jagung juha dikenal kaya akan phytochemical, serta memberikan perlindungan tubuh dari beberapa penyakit kronis.
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan nasi jagung:
Sumber Energi
Nasi jagung merupakan sejenis makanan pokok yang dapat dijadikan sebagai alternatif penghasil energi dalam tubuh. kkarena bahan dasar pembuatnya dari manfaat jagung yang merupakan sumber yang kaya akan kalori. Kandungan kalori yang terdapat dalam nasi jagung berkisar 345 per 100 gramnya.
Mengatasi gangguan pencernaan
Kandungan serat yang terdapat dalam nasi jagung dapat memenuhi sekitar 18.4% dari jumlah yang disarankan perharinya. Hal tersebut menjadikan nasi jagung sangat bermanfaat untuk membantu menurunkan berbagai gangguan pencernaan seperti wasir dan sembelit. Serat merupakan zat yang berfungsi untuk membantu masalah buang air besar, yaitu dengan cara merangsang gerak peristaltik dan bahkan merangsang produksi asam lambung dan empedu. Serat juga banyak terdapat pada :
• manfaat buah pepaya
• manfaat kacang merah
• manfaat sawi hijau
Mengatasi keluhan diare
Kandungan serat dalam manfaat nasi jagung juga dipercaya mampu mengurangi kemungkinan Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan diare.
Mencegah penyakit kardiovaskular
Kandungan lemak dan efek anti-aterogenik yang terdapat dalam manfaat nasi jagung dipercaya mampu menurunkan resiko gangguan kardiovaskular, yaitu dengan cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan tersumbatnya arteri, mengurangi tekanan darah, serta mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Manfaat seperti nasi jagung ini juga terdapat pada :
• manfaat oatmeal
• manfaat biji bunga matahari
• manfaat ikan patin
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dalam sajian nasi jagung, juga terdapat kandungan beta-karoten yang merupakan sumber dari manfaat vitamin A. Kita mengetahui bahwa Vitamin A dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurunkan resiko kanker
Kandungan serat dalam nasi jagung mampu menurunkan resiko terjadinya kanker usus besar. Selain itu, dalam nasi jagung juga kaya akan kandungan asam fenolik, yaitu senyawa ferulic yang menjadi agen anti kanker. Dimana senyawa ini telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Kandungan anthocyanin yang terdapat dalam nasi jagung juga mampu memerangi radikal bebas yang menjadi pemicu penyebab kanker.
Mencegah anemia
Kandungan manfaat zat besi dalam olahan jagung dapat membantu mencegah anemia, karena senyawa ini mampu membantu produksi sel-sel darah merah dalam tubuh.
Menjaga kesehatan tulang
Kandungan manfaat kalsium, fosfor, serta magnesium dalam dalam nasi jagung dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Dengan mengatur pertumbuhan tulang secara normal serta meningkatkan kekuatannya.
Menjaga fungsi ginjal
Kandungan mineral seperti forfor dalam manfaat nasi jagung juga sangat penting untuk menjaga kinerja fungsi organ ginjal agar tetap dalam kondisi normal.
Baik untuk wanita hamil
Kandungan lain dari nasi jagung adalah asam folat yang diketahui sangat penting bagi pertumbuhan janin. Karena jika seorang wanita yang sedang hamil mengalami kekurangan asam folat dapat berakibat cacat maupun penurunan berat badan saat bayi dilahirkan. Selain itu, mengkonsumsi nasi jagung juga dapat melancarkan produksi asi.
Menjaga kesehatan mata
Kandungan senyawa karotenoid yang terdiri dari luthein dan zeaxanthin yang memberikan pigmen warna kuning pada jagung sangat berguna untuk menjaga mata agar tetap sehat. Senyawa ini akan menghindari katarak, maupun gangguan penglihatan lainnya.
Melancarkan buang air kecil
Sifat diuretik yang terdapat dalam jagung dapat mencegah terjadinya infeksi pada saluran kemih, serta dapat mengobati asam urat dan mencegah gangguan batu ginjal.
Manfaat Nasi Jagung untuk Penderita Diabetes
Salah satu perbedaan nasi jagung dengan nasi putih adalah kandungan karbohidrat yang ada di dalamnya. Kandungan karbohidrat yang terdapat di dalam nasi putih merupakan karbohidrat sederhana, sedangkan kandungan karbohidrat pada nasi jagung merupakan bentuk karbohidrat kompleks. Saluran pencernaan akan mencerna karbohidrat kompleks secara lambat. Hal ini bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh mengalami kenaikan secara lambat pula.
Hal ini bisa menyebabkan rasa kenyang dalam perut akan bertahan lebih lama, sehingga menjadikan karakteristik makanan yang terbuat dari jagung sangat bermanfaat bagi penderita diabetes dan juga orang-orang yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang berasal dari bahan jagung dapat membantu dalam pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif terhadap hipertensi karena adanya phytochemical fenolik di seluruh jagung. Senyawa fitokimia dalam jagung dapat mengatur penyerapan dan pelepasan insulin dalam tubuh.
Demikian manfaat nasi jagung menurut pakar pangan.
Sumber: tegalrejo.net
Inilah Manfaat Tirakat Ngrowot(Makan Selain Nasi) bagi Santri Pondok
4/
5
Oleh
admin