Tanda - Tanda Atau Ciri-Ciri Orang Yang Mati Husnul Khatimah
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله فقيل كيف يستعمله يا رسول الله ؟ قال يوفقه لعمل صالح قبل الموت
“Apabila
Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah akan
mempekerjakannya. Para sahabat bertanya: Bagaimana Allah akan
mempekerjakannya?. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Allah akan memberikan taufik kepadanya untuk beramal shalih sebelum ia
meninggal dunia”. (HR. Ahmad (12036) dan Thirmidzi (2142) dan dishohihkan oleh Al-Hakim, Dhiya' Al-Maqdisi, Al-Arna'ut dan Al-Albani).Kematian pula bukanlah kejadian biasa, tapi ia adalah peristiwa besar yang menyakitkan yang ditandai dengan terputusnya hubungan antara roh dan jasad, perubahan situasi dan adanya peralihan dari suatu alam ke alam lain.
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡجَنَّةِۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُونَ
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (QS.Al-Baqarah: 82).
Kematian berlaku dengan fenomena yang beraneka ragam, secara umum dapat dibagi kepada dua keadaan.
Kematian berlaku dengan fenomena yang beraneka ragam, secara umum dapat dibagi kepada dua keadaan.
1. Meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah
(akhir hayat yang bagus). Menunjukkan suatu gambaran bahwa nasib yang akan dialami oleh si mayat setelah kematiannya akan bahagia.
الَّذِينَ
تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ
ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“(yaitu)
orang-orang yang diwafatkan dalam Keadaan baik oleh Para Malaikat
dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke
dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (QS. An-Nahl: 32).
2. Meninggal dunia dalam keadaan su'ul khatimah (akhir hayat yang
buruk). Menggambarkan keburukan yang bakal dialaminya.
Sebaliknya, Allah Ta’ala juga berfirman tentang orang-orang yang dimatikan dalam keadaan buruk dan termasuk orang yang celaka:
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ ظَالِمِي أَنْفُسِهِمْ
فَأَلْقَوُا السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِنْ سُوءٍ بَلَى إِنَّ اللَّهَ
عَلِيمٌ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (28) فَادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ
خَالِدِينَ فِيهَا فَلَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
“(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh
Para Malaikat dalam Keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri,
lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada
mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada,
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". “Maka
masukilah pintu-pintu neraka Jahannam. kamu kekal di dalamnya. Maka Amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu”. (QS. An-Nahl: 28-29).
1. Tanda-Tanda / Ciri Orang Yang Mati Husnul Khatimah
- Mengucapkan kalimat tauhid (syahadah). Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang di akhir hayatnya mengucapkan la ilaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak untuk disembah, kecuali Allah SWT), maka ia masuk surga.” (HR Abu Dawud).juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban).
- Dahi atau keningnya berkeringat. Sebuah riwayat dari Buraidah bin Hashib RA, dia berada di Khurasan. Lalu, saudaranya kembali kepadanya dalam keadaan sakit sehingga ia sempat menyaksikan kematiannya. Saat saudaranya meninggal dunia, ia melihat keringat keluar dari dahinya, dan berkata, “Allahu Akbar”. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Meninggalnya seorang Mukmin ditandai dengan keringat di dahinya.” (HR Tirmizi, Nasa’i, Ahmad, dan Ibn Majah).
- Meninggal dunia pada malam Jumat atau siang harinya. Tanda ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Abdulloh Bin Umar RA Dia mendengar bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang Muslim meninggal dunia pada hari Jumat atau malamnya, melainkan Allah akan melindunginya dari fitnah siksa kubur .” (HR Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh Ahmad).
- Mati syahid. Ada lima macam mati syahid yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni disebabkan wabah (al-math’un), sakit perut ( al-mabthun), karam atau tenggelam (al-ghariq), tertimpa tanah runtuh (shahibul hadm), dan syahid dalam perang di jalan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).
Setiap orang muslim perlu mengharapkan dirinya mati dengan
akhir hayat yang baik atau khusnul khatimah. Untuk mencapai hal itu diperlukan
iman yang kuat dan murni, tidak melakukan kemusyrikan (misalnya memuja
seseorang atau benda), ikhlas daalm beramal , berbaik sangka kepada Allah serta
menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.Dan jangan lupa untuk selalu berdoa memohon
kepada Allah
agar dimatikan dalam keadaan khusnul khatimah. Dalam masalah memohon
husnul khatimah, Allah Ta’ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
salam telah mengajarkan doa - doa super hebat. yang
sangat berkwalitas dan komprehensif. Bukankah sebaik-baik doa adalah
doa yang diajarkan langsung oleh Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an dan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam dalam hadits shahihnya?
2. Do'a Agar Dimatikan Dalam Husnul Khatimah
Di antara do'a husnul khatimah yang diajarkan langsung oleh
Allah dalam Al-Qur’an dan dari Hadits Nabi saw.:
- Doa golongan ulul albab, yaitu firman Allah:رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan rasul) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran [3]: 193).
- Doa Nabi Yusuf ‘alaihis salam yang sangat baik apabila selalu kita lantunkan:فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنْتَ وَلِيِّي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ (Ya Allah) Tuhan Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan golongan orang-orang yang saleh. (QS. Yusuf [12]: 101).
- Doa para tukang sihir Fir’aun yang bertaubat dan beriman kepada nabi Musa dan Harun ‘alaihimas salam:رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ “Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan beragama Islam (berserah diri kepada-Mu).” (QS. Al-A’raf [7]: 126).
- Do'a minta dimasukan golongan orang shaleh. هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ Hablii hukmaw wa al hiqniy bish shoolihiin Artinya: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh” (Q.S. Asy-Sy’araa: 83).
- Doa diteguhkan di atas hidayah, رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 8).
- Dari Rasulullah saw. Adapun di antara contoh doa husnul khatimah yang diajarkan secara langsung oleh Rasulullah saw. adalah: هُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ “Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu.” (HR. Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath. Al-Hafizh Nuruddin Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid wa Mambaul Fawaid, 10/158 no. 17267 menshahihkan sanadnya).
- اللهم اجعل خير عمري أخره و خير عملي خواتيمه و خير أيامي يوم لقائك Allaahummaj’al khayra ‘umrii aakhirahu wa khayra ‘amalii khawaatiimahu wa khayra ayyaamii yawma lliqaa’ika “Ya Allah jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya dan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan (jadikanlah) sebaik-baik hariku yaitu hari ketika aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat)” (H.R. Ibnus Sunny).
- يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi).
- Doa agar diselamatkan dari godaan setan saat mengalami sakaratul maut. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ وَالتَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَمِّ وَالْحَرِيقِ وَالْغَرَقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَنْ أُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا “Ya Allah, sunguh aku berlindung kepada-Mu dari pikun, terjatuh dari ketinggian, keruntuhan bangunan, kedukaan, kebakaran, dan tenggelam. Aku berlindung kepada-Mu dari penyesatan setan saat kematian, terbunuh dalam kondisi murtad dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang berbisa.” (HR. Al-Nasai dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Al-Jami’: no. 1282).
Penutup
Sesungguhnya akhir hayat
kita memiliki kaitan dengan amal kita sejak sekarang. Siapa yang
senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah dengan penuh keikhlasan, insya
Allah dia akan mengakhiri hidupnya di atas kondisi tersebut. Sebaliknya,
siapa yang mengotori hidupnya dengan maksiat dan kejahatan, atau bahkan
sengaja menyimpang, kesempatan taubat sering disia-siakan dengan
menunda-nunda, atau bahkan mencari-cari pembenaran atas kesalahan, maka
biasanya dia akan mengahiri hidupnya dengan su'ul khatimah. Semoga Allah
menyelamatkan kita dari kondisi semacam ini.
Selain itu, jangan lupa
untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah hidayah dan keteguhan
sampai ajal menjemput. Allah Mahakuasa terhadap alam semesta untuk
menyesatkan atau memberi petunjuk. Jangan tertipu oleh banyaknya amal
shalih seorang semua itu menjamin keselamatan sehingga merasa tak butuh
kepada Allah. semoga doa-doa di ata dapat membantu kita mengamalkan doa
yang berisi permintaan khusnul khatimah. Amiin.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ “Maha suci Engkau ya
Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Sebarkan !!! insyaallah Bermanfaat
Sumber:
Pedoman Fikih Islam, hal. 110 - 111, Hussein Bahreisj, Penerbit: Al-Ikhlash, Surabaya.
Pedoman Fikih Islam, hal. 110 - 111, Hussein Bahreisj, Penerbit: Al-Ikhlash, Surabaya.
Ust. Imron Baehaqi, www.republika.co.id
www.arrahmah.com
http://abuutsman.blogspot.com/2013/09/semoga-kita-meninggal-dalam-keadaan_6927.html
http://www.voa-islam.com/read/doa/2013/03/07/23512/doadoa-supaya-diwafatkan-husnul-khatimah/#sthash.EktkeMNT.dpbs
http://abuutsman.blogspot.com/2013/09/semoga-kita-meninggal-dalam-keadaan_6927.html
http://www.voa-islam.com/read/doa/2013/03/07/23512/doadoa-supaya-diwafatkan-husnul-khatimah/#sthash.EktkeMNT.dpbs
Tanda - Tanda Atau Ciri-Ciri Orang Yang Mati Husnul Khatimah
4/
5
Oleh
admin