Rumah tangga yang harmonis adalah
dambaan setiap keluarga. Suasana indah tersebut hanya didapat pada
komukasi yang berjalan lancar. Komunikasi lancar karena keadaan
psikologis terkontrol dengan baik. Untuk membangun keharmonisan itu
diperlukan ilmu komunikasi kepada pasangan. Terutama untuk seorang istri
yang perannya berpengaruh besar kepada suami . Agar disayang suami,
maka dimulai dengan menyayangi suami. Buku “Pengen Disayang Suami?
Perbaiki Komunikasinya” sangat cocok untuk para istri yang ingin belajar
banyak tentang tuntunan komunikasi pada suami.
Buku ini berisi mengenai cara membaca
bahasa tubuh suami, mendengarkan suami dengan baik, cara membaca
ekspresi wajah suami, teknik berbicara yang baik dengan suami, tuntunan
membangun keintiman dengan suami, tuntunan mengatasi masalah dengan
suami, tuntunan berdamai dengan suami, dan lain-lain.
Secara umum, bahasa tubuh seseorang yang
bahagia ditunjukkan dengan pandangan penuh percaya diri. Matanya
cenderung menatap lurus dan tajam, nada bicaranya jelas cenderung keras,
serta senyumannya lepas dan bebas. Ia juga sangat mudah berbagi
kebahagiaan dengan orang lain. (Halaman 22).
Menurut Yessy Wulandari, gambaran umum
orang bahagia di atas jika ditampilkan oleh suami maka artinya suami
tengah berbahagia. Jadi sikap istri ketika suami tengah berbahagia hanya
perlu diimbangi dengan sikap positif.
Bahasa tubuh paling umum yang
ditampilkan seseorang ketika gelisah adalah menggerakkan badan secara
tidak beraturan. Gerak badan seperti itu mengandung makna adanya
perasaan tidak tenang atau kurang nyaman terhadap situasi yang tengah
dihadapi. Bahkan secara emosional, gerak badan yang tidak beraturan
menjadi simbol bahwa emosi seseorang tidak terkendali secara utuh.
(Halaman 26). Ketika suami dalam keadaan gelisah ada dua pilihan dalam
menjalin komunikasi. Pertama, jadi pendengar yang baik, berkaitan dengan
hal ini kebanyakan orang yang gelisah ingin didengarkan. Kedua,
membiarkan suami untuk menenangkan diri terlebih dahulu.
Dalam komunikasi antara pasangan
suami-istri, hal yang paling penting adalah keberadaan hati (Halaman
52). Mendengarkan dengan hati berarti mengajak suami untuk mempersatukan
ikatan batin. Dalam konteks ini, perasaan untuk memberikan kenyamanan
kepada pasangan selalu dikedepankan. Sebab, hati senantiasa menuntun
untuk berbuat yang terbaik bagi pasangan. (Halaman 53).
Dalam banyak kasus, pertengkaran sering
berawal dari seseorang yang tidak mampu membaca situasi pasangan secara
baik, (halaman 65).
Pahamilah bahwa ketika suami merasa
lelah, ia sejatinya ingin diperlakukan secara istimewa. Sikap positif
lain yang cukup sederhana adalah membuatkan suami minuman hangat. Dalam
hal ini, teh merupakan pilihan terbaik. Sejumlah pakar kesehatan
menyatakan bahwa teh adalah minuman yang paling cocok dikonsumsi saat
tubuh manusia merasa lelah. Sebab, teh mengandung berbagai zat
bermanfaat, seperti kafein polifenol, vitamin A, C, dan E. Kandungan
zat-zat tersebut dipercaya mampu membuat tubuh seseorang yang
mengonsumsinya lebih rileks dalam beraktivitas. (Halaman 89).
Pada komunikasi yang efektif dan sehat,
setiap individu memiliki porsi yang seimbang untuk menyampaikan
pendapatnya (Halaman 116). Jadi setiap pasangan memiliki hak untuk
menyampaikan pendapatnya, dengan tujuan ingin selalu membuat keadaan
menjadi lebih baik. Pernikahan merupakan upaya untuk membuat pribadi
dewasa menjadi satu kesatuan sehingga tercipta sinergi untuk mencapai
tujuan (halaman 150).
Buku ini penuh teori tentang ilmu
komunikasi kepada pasangan. Gaya bahasa yang padat membuat buku ini
butuh pemahaman dalam mencernanya. Tidak adanya kisah-kisah atau studi
kasus membuat buku ini monoton. Namun buku ini bisa dijadikan bacaan
untuk para istri yang ingin disayang suami. Sehingga dapat menambah
wawasan mengenai komunikasi dengan pasangan.
kisah cinta : Ingin Disayang Suami
4/
5
Oleh
admin