Thursday, November 10, 2016

Cerita cinta : Seorang Istri yang Membuat Suami Tergila-gila Padanya

Seorang Istri yang Membuat Suami Tergila-gila Padanya


 kangsoal.blogspot.com - Cerita Cinta : Seorang Istri yang Membuat Suami Tergila-gila Padanya ; Seorang Ayah bercerita pada anak perempuannya, Suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus.

Cerita cinta  seorang istri yang bisa membuat suaminya tergila-gila padanya..

Apakah hal itu karena ia pintar memasak? Atau karena ia cantik? Atau karena ia bisa melahirkan banyak anak, ataukah karena apa?

Wanita itu menjawab :

“Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri ada di tangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah. Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana surga, juga mampu menjadikannya neraka.

Jangan Anda katakan karena harta !Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya.Jangan pula Anda katakan karena anak-anak !Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya.

Dan betapa banyak istri yang pintar memasak. Di antara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meskipun begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.”
Maka sang peresenter pun terheran, segera ia berucap:“Lantas apakah ‪#‎rahasia‬ nya..?”

Wanita itu menjawab:

“Saat suamiku marah dan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf. Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu.”
“Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja..?” tukas presenter.

Wanita itu segera menjawab:

“Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi
mendengarkannya. Anda

harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang.
Setelah ia tenang, aku katakan padanya; 'Apakah sudah selesai?'

Selanjutnya aku keluar….
Sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya.
Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku.”

“Apa yang Anda lakukan? Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih?” tanya presenter penasaran.

Wanita itu menasehati :“Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa menjadi bumerang buat Anda. Saat Anda menghindar darinya sepekan sedang ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah.
Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya.”

“Lalu apa yang Anda lakukan..?” tanya sang presenter terus mengejar.

Wanita itu menjawab:

“Selang dua jam atau lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, dan kukatakan padanya, Silakan diminum.
Aku tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka aku berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya.”

“Apakah Anda marah padanya..?” ucap presenter dengan muka takjub.

‪#‎Wanita‬ itu berkata:

“Tidak... Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut.”

“Dan Anda mempercayainya..?” ujar sang presenter.

Wanita itu menjawab :

“Ya. Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh. Apakah Anda ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang..?” “Lalu bagaimana dengan harga diri Anda?” potong sang presenter.

“Harga diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami. Dan sejatinya antara ‪#‎suami‬ ‪#‎istri‬ sudah tak ada lagi yang namanya harga diri. Harga diri apa lagi..?!!
Padahal di hadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda!”



Sunday, October 30, 2016

ADAB ANAK KEPADA ORANG TUA

ADAB ANAK  KEPADA ORANG TUA

Adab anak kepada orang tua adalah suatu cara atau aturan-aturan sikap seorang anak terhadap orangtua. Kita adalah anak dari orang tua kita. kita berada di dunia ini karena orang tua. Sebelum lahir di dunia anak berada dalam kandungan seorang ibu, bisakah kita membayangkan dan merasakan beratnya masa kehamilan. Proses melahirkan yang amat menyakitkan dan penuh perjuangan. Dan seorang ayah yang bertarung, berjuang tanpa letih dibawah teriknya matahari mencari nafkah untuk keluargamu. Ditambah dengan merawat dan mendidik dari bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa. Untuk itu, kita harus selalu berbakti kepada orang tua. Seperti firman Allah swt :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada kedua orang yaitu ibu bapak. Ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada ibu bapakmu. Hanya kepada-Kulah kembalimu. (Q.S. Luqman : 14)

Sebagaimana yang telah difirmankan Allah swt dalam surah luqwan ayat 14 diatas, kita sebagai anak wajib untuk selalu berbakti kepada orang tua dan memperlakukan  kedua orang tua dengan adab-adab yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Adapun adab-adab anak kepada orang tua  adalah sebagai berikut  :

1. Mencintai dan menyayangi orang tua
Sebagai seorang anak, sudah seharusnya kita mencintai dan menyayangi kedua orang tua. Sebagaimana yang telah tertera dalam Do’a kedua orang tua ” Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tua ku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka mengasihi aku sejak kecil”. Kita harus senantisa selalu berbuat baik dan selalu membuat senyuman diwajahnya serta membahagiakan kedua orangtua. Tidak perlu membelikan barang-barang mahal untuk membuat mereka bahagia. Dengan manurut dan menjadi anak yang soleh/soleha saja sudah membuat orang tua mu bahagia dan bangga memilikimu.

2. Menaati orang tua
Mentaati orang tua itu wajib, sebagaimana kita wajib terhadap perintah-perintah Allah swt. Tapi mentaati seperti apa dulu. Jika orang tua menyuruh kita untuk berbuat yang salah, seperti berbuat maksiat dan melakukan larangan Allah swt lainnya. Kita berhak menolak dan tidak mentaati perintah tersebut. Tolaklah perintah tersebut dengan cara yang halus agar tidak menyakiti hati mereka.

3. Tidak menyakiti hati dan perasaan orang tua
Terhadap orang tua, kita harus menjaga hati dan perasaannya. Jangan pernah mengucapkan dan melakukan perbuatan yang dapat melukai hati keduanya. Jangan sampai mencaci maki keduanya. Berusahalah menjadi anak yang diridhai oleh kedua orang tua.  Karena Ridha orang tua adalah kunci dari kesuksesan kita. Jadi jangan pernah melukai hatinya apalagi membuatnya menangis. Rasulullah saw bersabda :
“Ridha Allah ada pada keridhaan orang tua dan murka Allah ada pada kemurkaan orang tua” (Hr. Tarmizi dari Abdullah bin ‘Amr)

4. Tetap memperhatikan orang tua meskipun sudah menikah dan memiliki keluarga
Ketika kita  sudah dewasa akan menikah dan membina sebuah rumah tangga yang baru dan hidup bersama anak-anakmu. Bagi perempuan jika telah menikah akan ikut bersama suaminya. Dan bagi laki-laki akan tingga bersama isteri dan anak-anaknya di sebuah rumah yang baru. Jika kita telah menikah dan memiliki keluarga jangan sampai lupakan kewajiban kita sebagai sorang anak. Kita harus tetap memperhatikan kedua orang tua kita apa lagi yang tidak tinggal bersama kita. Kita harus lebih memperhatikan mereka. Jika belum sempat berkunjung hubungilah orang tua kita melalui telephone tanyakan tentang keadaan dan keseharian yang mereka lakukan. Karena tanpa mereka kita tidak ada di dunia dan tidak menjadi seperti sekarang ini.

5. Mendoakan kedua orang tua
Sebagai anak kita harus selalu mendoakan orang tua. Meminta kepada Allah swt agar orang tua kita selalu dipanjangkan umurnya dan selalu diberikan kesehatan serta kebahagiaan. Rasulullah saw bersabda :
“Apabila seorang meninggal, maka terputuslah amalnya selain tiga perkara : sedekah jaariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

6. Jangan mengungkit-ungkit apa yang telah di lakukan kepada orang tua.
Sedari kecil orang tua selalu melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya. Tanpa mengharapkan balasan apapun. Jadi jika kita melakukan atau memberikan apa saja untuk orang tua kita, jangan sampai mengungkit-ungkit semuanya. Karena itu tidak seberapa dengan apa yang telah dilakukan dan diberikan orang tua kita dari kita kecil. Hal tersebut dapat menyakiti dan membuat mereka meneteskan air mata.

7. Memberi nafkan kepada ke dua orang tua
Orang tua adalah sosok malaikat bagi kita. Dari kecil hingga dewasa mereka selalu merawat dan menjaga kita dengan sangat baik dan benar. Memberi makanan dan minum bahkan menyuapi kita. Ketika sedang sakit merekalah yang merawat , memberi obat hingga sembuh. Sebagai seorang anak kita wajib membalas semua yang telah dilakukan orang tua, meskipun mereka tak mengharapkan balasan dari kita. Ketika kita sudah  dewasa dan sudah bekerja mendapatkan hasil dari jerih payah kita sendiri.   Kita sebaiknya menyisihkan uang kita untuk menafkahi ke dua orang tua kita.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, orang tua itu seperti malaikat yang  merawat, menjaga dan selalu melindungi kita sedari kecil hingga dewasa dan akhirnya sampai kamu menikah. Terhadap orang tua kita mempunyai aturan-aturan yang harus dilakukan. Sebagai seorang anak kita harus selalu mencintai dan menyayangi orangtua dengan sepenuh hati, harus selalu taat kepada keduanya, menanggung dan menafkahi mereka, jangan pernah menyakiti hati dan perasaannya apalagi sampai meneteskan air mata karena mu. Jangan pernah lakukan itu ya! Dan meskipun kamu telah menikah dan memiliki keluarga jangan lupakan kewajibanmu untuk selalu memperhatikan dan mendoakan keduanya. Dan jangan pernah sekali-kali kamu, mengungkit-ungkit apa yang telah kita lakukan dan berikan terhadap orang tua kita.


Friday, September 30, 2016

Cerita Para Kiyai : Nasehat Mbah Hamid Pasuruan Rahasia Solat Subuh Berjamaah

Nasehat Mbah Hamid Pasuruan Rahasia Solat Subuh Berjamaah 


Kangsoal.blogspot.com - Cerita Para kiyai : Nasehat Mbah Hamid Pasuruan Rahasia Solat Subuh Berjamaah
 Mbah Yai Hamid ; Shalat berjamaah shubuh menyimpan rahasia yang tak terhingga. Suatu Ketika ada tamu mengeluhkan soal sulitnya mendapat pekerjaan dan rezeqi, beliau bilang:
"Shalatlah shubuh berjamaah".

"Sembahyang shubuh jamaah! Gak usah takon wis, Nak, setengah tahunae rasakno. Lek koen akehan melarate karo enake, Yai ilokno. Siap aku. Di ilokno koen siap Aku, sukur koen ngelaksanakno shalat shubuh jamaah. Wes gak usah takon maneh, Muleh!".

(shalat shubuh jamaah! Gak usah tanya lagi, Nak, setengah tahun saja rasakan, kalau hidupmu banyakan melaratnya daripada enaknya, marahin Yai, siap aku, di maki kamu siap aku, tapi harus jamaah shubuh. Wes gak usah byk tanya lagi, sana pulang!")

Tamunya langsung mengkeret, tak berani bertanya lagi, lalu berpamitan.
Salah satu karamah Mbah Hamid yang tampak tiap tahunnya adalah, tiap bulan rajab, tiap hari, dapat di pastikan Ndalem beliau menjadi jujugan (langganan) buka puasa Nabi Khidir.
Smg Allah mudahkan rizqi kita berkat orang2 soleh amin

Sunday, September 18, 2016

Ringkasan Materi Matematika kelas 3 semester 1 Bab Operasi Hitung Perkalian

PERKALIAN


Perkalian adalah penjumlahan berulang
Contoh :
1.    3+3+3+3+3 = …. X …. = ….
Artinya angka tiga yang di jumlah ada lima jadi perkaliannya 5 X 3
3+3+3+3+3 = 5 X 3 = 15
Ingat jangan terbalik pengerjaan kalau penulisan  sepert ini  3 X 5 salah

Latihan .
Ayo kerjakan soal di bawah ini !

1.
5+5+5
=
… X …
=
….

2.
3+3+3+3+3
=
… X …
=
….

3.
2+2+2+2+2+2+2
=
… X …
=
….

4.
4+4+4+4+4
=
… X …
=
….

5.
1+1+1+1+1+1+1+1
=
… X …
=
….

6.
10+10+10+10+10
=
… X …
=
….

7.
8+8+8
=
… X …
=
….

8.
9+9+9+9
=
… X …
=
….

9.
7+7+7+7+7+7
=
… X …
=
….

10.
6+6+6+6
=
… X …
=
….


2.  4 X 5 
Artinya limanya empat kali jadi pengerjaan penjumlahannya adalah 5+5+5+5       
4 X 5 = 5+5+5+5 = 20
Ingat jangan terbalik pengerjaan kalau penulisan  sepert ini 4+4+4+4+4  salah

Latihan
1.       2 x 4 =…= …
2.       3 x 5 =  …  = …
3.       5 x 6 =   … = …
4.       4 x 6 =  …  = …
5.       3 x 7 =  …  = …
6.       7 x 1 =  …  = …
7.       5 x 9 = …   = …
8.       2 x 10 = … = …
9.       3 x 3 =  …  = …
10.   1 x 8 =  … = …


Mudahkan , Semoga Bermanfaat

Tuesday, August 23, 2016

ANTARA SANTRI, KOPI DAN UDUD DI DUNIA PESANTREN

ANTARA SANTRI, KOPI DAN UDUD DI DUNIA PESANTREN

ANTARA SANTRI, KOPI DAN UDUD 


Di dunia pesantren, kopi dan rokok bukanlah suatu hal yang asing. Seakan-akan sudah menjadi tradisi yang mendarah daging. Mayoritas kyai-kyai di pesantren pasti peminum kopi dan perokok sejati. Jika ada peribahasa “guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, maka para santrinya pun mayoritas adalah peminum kopi dan perokok sejati. Sangat jarang –jika tak mau dibilang sulit– ada seorang kyai dan santri dalam kultur pesantren yang tidak menjadi peminum kopi dan perokok.
Syaikh Ihsan Jampes adalah tipikal intelektual pesantren. Ciri-cirinya seperti selalu mengutip pendapat-pendapat ulama klasik. Bahkan dalam kitab irsyadul ikhwan beliau, nyaris tak ada kutipan ayat Qur’an dan Hadis Nabi. Paling hanya ada 1-3 dari masing-masing ayat Qur’an dan Hadis Nabi yang dikutip dalam karyanya ini. Itupun tak terkait langsung dengan persoalan kopi dan rokok. Mengapa seperti itu? Karena tak ada baik dalam Qur’an maupun Hadis yang menjelaskan tentang posisi hukum kopi dan rokok. Posisi hukumnya hanya didapat dari pendapat-pendapat/ijtihad para ulama saja, itupun bersifat ikhtilaf (terdapat perbedaan pendapat).
Posisi hukum mengopi dan merokok tidaklah tunggal, ada yang berpendapat haram, halal, mubah, makruh bahkan bermanfaat. Itu terjadi karena ada pra kondisi dalam kasus merokok dan mengopi. Jika pra kondisinya membuat mengopi dan merokok haram, maka hukumnya haram. Sebaliknya jika pra kondisinya membuat mengopi dan merokok halal, maka hukumnya halal. Begitupun seterusnya.
Keunggulan karya Syaikh Ihsan Jampes ini karena ia berhasil memposisikan kopi dan rokok secara netral, posisi hukumnya tergantung siapa yang melihat dan menilai. Itu karena posisi hukum mengopi dan merokok terjadi ikhtilaf dikalangan ulama. Jumhur ulama mayoritas berpendapat hukum mengopi dan merokok mubah. Menjadi haram dikonsumsi jika tubuh seseorang akan mendapat mudharat atau kesadarannya menjadi hilang karena mengkonsumsinya.
Dari sinilah nampaknya, mengapa dalam kultur pesantren, baik kyai atau santrinya mengkonsumsi kopi dan rokok, karena haram mengkonsumsinya diarahkan hanya bagi yang jasadnya terkena kemudharatan yang karenanya kesadaran menjadi hilang. Sementara bagi mereka (kyai maupun santri) mengopi dan merokok dirasa memberi manfaat, misalnya, untuk menyegarkan pikiran, melegakan pernapasan dan meminimalisir tekanan psikis akibat terlalu banyak menelaah kitab-kitab kuning.
Adapun ulama yang menyatakan haramnya kopi biasanya melihat bahwa didalam kopi terdapat suatu mudharat (bahaya) tertentu. Kopi berbahaya bagi mereka yang mengidap penyakit empedu, penyakit kuning, apalagi yang komplikasi dengan penyakit darah tinggi. Adapun khasiat kopi yang membawa kebaikan, yaitu: (1) kopi dapat bermanfaat untuk membangkitkan kekuatan otak dan meningkatkan kerja pikiran. (2) kopi dapat mengurangi tidur. (3) kopi memiliki pengaruh terhadap otot-otot dan urat saraf sehingga aliran darah didalamnya menjadi lancar.
Sementara ulama yang menyatakan haramnya rokok menganggap bahwa: (1) rokok dapat membahayakan kesehatan. (2) rokok dapat memabukan dan melemahkan tubuh. (3) karena bau rokok/perokok tidak disenangi sehingga dapat menyakitkan hati seseorang. (4) merokok dianggap suatu pemborosan dan cermin sifat berlebih.
Sebaliknya ulama yang menghalalkannya beralasan, antara lain: (1) membangkitkan kinerja syaraf. (2)mengurangi lemak tubuh. (3) membunuh beberapa jenis mikroba. (4) untuk menghilangkan serak. (5) membangkitkan seseorang dari kelesuan.
Bantahan-bantahan ulama pendukung rokok terhadap ulama-ulama yang mengharamkannya: (1) Merokok tidak sama sekali menghilangkan kesadaran. (2) Jika rokok haram karena membawa mudharat, maka keharamannya disebabkan oleh mudharatnya , suatu unsur luar yang datang. (3) rokok menjadi haram jika dapat melalaikan seseorang dari, misalnya, memberi nafkah terhadap orang-orang yang wajib dinafkahi. Atau dapat melalaikan seseorang dari melakukan ibadah fardu lainnya. Hukum haram juga bisa ada jika perokok membeli dengan harta yang dibutuhkan untuk nafkah keluarga.
Rokok haram jika bagi insan yang terbahayakan baik badan maupun bukan, al-Ghazali berpendapat madu pun bisa haram jika bagi orang yang darahnya panas.
download kitab IRSYADUL IKHWAN BI BAYANI HUKMU SYURBI AL QOHWAH WA ADDUKHON: https://drive.google.com/open…

Monday, August 8, 2016

Kisah Nyata : Pemuda Arab Yang Belajar Di Amerika , Yang Perlu Anda ketahui ...!

Kisah Pemuda Arab Yang Belajar Di Amerika 
Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.
 Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.
                               
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.

Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.

Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!"

Sang pendeta pun mulai bertanya, 
1. satu yang tiada duanya
2. dua yang tiada tiganya
3. tiga yang tiada empatnya
4. empat yang tiada limanya
5. lima yang tiada enamnya
6. enam yang tiada tujuhnya
7. tujuh yang tiada delapannya
8. delapan yang tiada sembilannya
9. sembilan yang tiada sepuluhnya
10. sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh
11. sebelas yang tiada dua belasnya
12. dua belas yang tiada tiga belasnya
13. tiga belas yang tiada em-pat belasnya
14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"


Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.

Setelah membaca basmalah ia berkata, 
1. yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)."(Al-Isra: 12).
3. yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arsy Rabbmu di atas kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa : tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan
10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusuf
12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mukjizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, Pukullah batu itu dengan tongkatmu. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing. "(At-Takwir: 18).
15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf didekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka," tak ada cercaaan ter-hadap kalian." Dan ayah mereka Yaqub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang"
17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (AlAnbiya )
20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.


Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.

Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"

Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil.

Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.

Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "

Pendeta tersebut berkata,
"Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah.

" Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."

Sang pendeta pun berkata,
"Jawabannya ialah: Asyhadu an La Ilaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadur Rasulullah."

                                                        
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam.
Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Kaum yang berpikir (termasuk para pendeta) sedianya telah mengetahui bahwa Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan akan menjaga manusia dalam kesejahteraan baik di dunia dan di akherat..
Apa yang menyebabkan hati-hati para pendeta itu masih tertutup bahkan cenderung mereka sendiri yang menutup rapat jiwanya..

Semoga Allah SWT memberikan Hidayah kepada mereka yang mau berpikir...amien 


Saturday, August 6, 2016

Malam Ini Ada Peristiwa Langka, Masyarakat Diminta Matikan Lampu!!!

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengajak masyarakat untuk mematikan lampu pada Sabtu 6 Agustus 2016 malam. Tepatnya pada pukul 20.00 – 21.00 WIB. Pasalnya, pada malam itu akan terlihat suatu peristiwa langka di angkasa.



Peristiwa itu adalah terlihatnya Galaksi Bima Sakti dengan ratusan milyar bintang yang membentang dari Utara ke Selatan. Menurutnya, mematikan lampu luar selama satu jam, termasuk lampu jalan, sekaligus mengkampanyekan hemat energi. 

Dengan mengurangi polusi cahaya melalui mematikan lampu luar, masyarakat juga bisa menyaksikan planet merah Mars dan planet bercincin Saturnus besanding dengan bintang raksasa merah Antares. 


SUMBER: LAPAN

Friday, August 5, 2016

Cerita inspirasi : Cerita 3 Tukang Bangunan

Cerita inspirasi : Cerita 3 Tukang Bangunan



Di sebuah desa kecil ada seorang anak yang sedang berjalan melintasi lokasi yang akan dibangun sebuah sekolah. Anak itu melihat ada 3 orang yang sedang bekerja disana.

"Pak, sedang mengerjakan apa?" tanya anak itu kepada tukang pertama.

"Kamu bisa lihat sendiri, saya ini seorang tukang, saya sedang mengerjakan pekerjaan saya sebagai tukang  bangunan" jawabnya.

Lalu anak itu menanyakan pertanyaan yang sama kepada tukang kedua "Pak, sedang mengerjakan apa?"

"Saya sedang membantu sekolahan ini membuat gedung sekolah." jawab tukang kedua.

Lalu anak itu juga menanyakan pertanyaan yang sama kepada tukang ketiga "Pak, sedang mengerjakan apa?"

Tukang ketiga menjawab, "Saya sedang membangun mimpi anak-anak di desa ini supaya mereka berani bermimpi lebih tinggi dan meraih cita-citanya, sehingga mereka membawa manfaat di masyarakat."

Baca juga :  Kisah Nyata Yang Mengharukan :Anak yang Ditelantarkan Itu Hadiahkan Hafalan An-Naba’ untuk Ayah yang Sibuk
-------------------

Kawan, itulah visi.. kita mungkin melakukan hal yang sama persis dengan rekan kerja kita, kita mungkin melakukan bisnis yang sama dengan rekan maupun pesaing-pesaing kita. Tapi milikilah visi yang jauh didepan sana dan mampu menggetarkan jiwa bagi siapa saja yang mendengarnya.

Tanyakan kepada diri kita sendiri, apakah pekerjaan yang kita lakukan saat ini hanya untuk mengisi perut bulan depan?

Terlebih ibadah kita, apakah hanya untuk menggugurkan kewajiban? ataukah kita memiliki visi yang jauh untuk di akhirat nanti?

12 Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali Yang Perlu Anda Ketahui

Bismillahirrahmanirrahim
Assalaamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Pada kesempatan ini kang soal akan membahas tengtang sahabat . Sahabat adalah seseorang yang ada untuk mendukung kita saat senang atau saat sedang dalam kesusahan, sahabat sendiri bisa diartikan sebagai orang yang cukup penting selain pacar.

Umumnya, orang yang bisa dikatakan sahabat adalah orang yang sudah cukup lama dikenal dan bersama, sehingga cukup tahu tentang kepribadian dari sahabatnya satu sama lain, misalnya saja teman sejak kecil, teman semasa sekolah dan sebagainya.

Tidak penting berkata "dia sahabatku!" Tapi tunjukkanlah kepada semua orang bahwa kamu adalah sahabatnya", Tidak seperti pacar yang harus "nembak" dulu untuk menjadi pacar, seorang sahabat tidak perlu diungkapkan dengan kata-kata tetapi langsung dengan tindakan,.



Lalu bagaimanakah  cara kita  mengukur persahabatan sejati itu? 

  Mari kita lihat 12 Ciri Sahabat Sejati Menurut Imam al-Ghazali di bawah ini: 

J         1. Jika kau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu;
           2.  Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas               balik persahabatanmu itu;
  1. Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya;
  2. Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambut dengan baik;
  3. Jika ia memperoleh suatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu;
  4. Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka ia akan berupaya menutupinya;
  5. Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan bersungguh-sungguh;
  6. Jika engkau berdiam diri (kerana malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesulitan yang kamu hadapi;
  7. Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu;
  8. Jika engkau berkata benar kepadanya, nescaya ia akan membenarkanmu;
  9. Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu;
  10. Jika kamu berdua sedang berbeza pendapat atau berselisih faham, nescaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga.
Ingatlah saat terakhir Anda berada dalam kesulitan atau kesusahan.
Siapakah yang berada di samping Anda?
Siapakah yang mengasihi Anda ketika Anda merasa tidak dicintai?
Siapakah yang tetap bersama Anda, bahkan ketika Anda tak bisa memberikan apa-apa? 

baca Juga :

Itulah SAHABAT Anda.


 Apakah kita telah memiliki sahabat sejati seperti itu? 

Bukankah lebih baik jika kita introspeksi diri dulu, apakah diri kita sudah layak disebut sebagai sahabat sejati?


Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.
Dalam masa kesulitan, kita mengenal siapa sahabat kita.



Wallahu A'lam Bishawab
Alhamdulillahirabbil'alamin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh  , semoga bermanfaat .