Saturday, February 6, 2016

Hebat , Perlu Dicontoh! SD di Sumut ini Wajibkan Siswa-Siswinya Shalat Dhuha

1934858_922418707795623_5041224006749210710_n-696x464
SD Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah
Sekolah Dasar ini mewajibkan siswa-siswinya melaksanakan sholat Duha berjamaah di Masjid Shafiyyatul Amaliyyah setiap hari pada pukul 09.00 WIB sebelum bel istirahat pertama berbunyi. SD tersebut adalah SD Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) tepatnya berada di jalan Setia Budi no 191 Medan Sumatera Utara.

Menurut Kepala SD YPSA Azhar Fauzi, M.Pdi.I., mengatakan bahwa “program sholat Dhuha ini termasuk program SD YPSA untuk membangun pondasi siswa-siswi menjadi anak yang disiplin, religius dan cerdas serta untuk meningkatkan ketaqwaan dan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu juga kegiatan ini untuk membiasakan siswa-siswi melakukan ibadah pagi hari selain memang sholat dzuhur dan Ashar berjamaah wajib dilaksanakan di Masjid sekolah ini”.

Mari kita kupas tentang sholat Duha, manfaatnya, hadis terkait, surah dan do’a yang dibaca.

Sholat Duha adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu duha. Waktu duha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.[1] Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Manfaat atau faedah sholat duha yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh orang yang melaksanakan salat duha adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal terutama dalam hal rizki, sebab banyak orang yang terlibat dalam hal ini.

Dr. Ebrahim Kazim, seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan bahwa gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.

Terlebih lagi shalat dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat, “Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin. Zat ini sejenis morfin, termasuk opiat. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.”

Hadis rasulullah terkait salat duha antara lain :

“Barang siapa salat Duha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana disurga.” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah)

“Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (H.R Tirmidzi).

Dari Ummu Hani bahwa rasulullah  salat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat. (HR Abu Daud)

Dari Zaid bin Arqam berkata, “Nabi keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha.” Ia bersabda, “Salat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari).” (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)

Rasulullah bersabda di dalam hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)

“Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat salatnya setelah salat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat salat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud)

 Dari Abi Zar dari nabi, dia bersabda, Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka’at salat dhuha.” (HR Muslim)

Pada dasarnya doa setelah salat duha dapat menggunakan doa apapun. Bahkan pernah tercatat nabi beristighfar seusai shalat duha dan dilanjutkan dengan doa lain. Doa yang biasa dilakukan selepas salat duha adalah:

Dalam tulisan latin: “Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka.Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin”.

Artinya: “Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh”.

Dalam Fatwa Mufti Markaz Al Fatawa – Asy Syabkah Al Islamiyah, Dr ‘Abdullah Al Faqih, Fatwa no. 53488, 1 Sya’ban 1425, diterangkan:

do’a Dhuha seperti ini (“Allahumma innadhuha dhuha-uka, wal bahaa baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka …dst) tidak ditemukan dalam berbagai kitab yang menyandarkan doa ini sebagai hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Do’a seperti itu ditulis oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan Ad Dimyathi dalam I’anatuth Tholibiin, namun doa ini tidak dikatakan sebagai hadis.

Surah-surah yang paling baik dibaca

Surah-surah yang paling baik dibaca ketika salat duha adalah:Surah Al-Waqi’ah, Surah Asy-Syams, Surah Ad-Duha, Surah Al-Kafirun, Surah Quraisy, Surah Al-Ikhlas

Surah yang paling disunahkan ketika salat dhuha yaitu: Rakaat pertama disunahkan membaca Surah Asy-Syams, Rakaat kedua disunahkan membaca Surah Ad-Duha. Untuk rakaat berikutnya setiap rakaat pertama disunahkan membaca Surah Al-Kafirun dan setiap rakaat kedua disunahkan membaca Surah Al-Ikhlas.

12507564_922418931128934_573180822719934209_n
 siswa sedang laksanakan sholat duha berjamaah 
12439069_922418937795600_3341554740590461073_n
 siswi sedang laksanakan sholat duha berjamaah 

Bahan Bangunan Lainnya :

Hebat , Perlu Dicontoh! SD di Sumut ini Wajibkan Siswa-Siswinya Shalat Dhuha
4/ 5
Oleh